Pimpinan MPR RI Periode 2024-2029 yang terdiri dari 1 orang Ketua dan 8 orang Wakil Ketua perwakilan Fraksi-Fraksi dan Kelompok DPD di MPR, hari ini, Kamis (3/10./2024) resmi dilantik dalam Sidang Paripurna Ke-III MPR, di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Politisi partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ahmad Muzani, terpilih menjadi Ketua MPR. Wakil Ketua MPR secara berurutan yakni Bambang Wuryanto (PDI Perjuangan), Kahar Muzakir (Golkar), Lestari Moerdijat (Nasdem), Rusdi Kirana (PKB), Muhammad Hidayat Nur Wahid (PKS), Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno (PAN), Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat), dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman (DPD RI).
Ketua sementara MPR Guntur Sasono didampingi Wakil Ketua sementara MPR Larasati Moriska, yang memimpin jalannya Sidang Paripurna mengungkapkan bahwa penetapan nama-nama para Pimpinan MPR dan penetapan Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR, sesuai Keputusan Rapat Gabungan Pimpinan sementara MPR dengan para Pimpinan Frakasi dan Kelompok DPD, yang digelar, Rabu malam (2/10/2024). Penetapan ini, juga sesuai dengan Keputusan MPR RI Nomor VI Tahun 2024 Tentang Pimpinan MPR RI Masa Jabatan 2024-2029.
Usai pelantikan, agenda kemudian dilanjutkan dengan Prosesi Penyerahan Kepemimpinan MPR RI Periode 2024-2029, yang ditandai dengan penyerahan Buku Memori Jabatan Pimpinan MPR RI Periode 2019-2024 dan berita acara serah terima, serta penyerahan Palu Sidang yang diserahkan langsung oleh Ketua MPR sementara Guntur Sasono kepada Ketua MPR RI Ahmad Muzani.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengucapkan terima kasih atas semua kepercayaan yang diberikan oleh para Pimpinan Fraksi dari berbagai partai politik yang ada di tanah air.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kelompok DPD yang mempercayakan kepada kami untuk menjadi Ketua MPR. Kami merasa, bukanlah yang terbaik di antara saudara-saudara semuanya. Karena itu, jika ada ucapan, tindakan, dan keputusan yang baik, ikutilah keputusan dan tindakan kami itu. Tetapi, jika sebaliknya, koreksi dan kritiklah kami,” katanya.
Ahmad Muzani mengajak semua elemen masyarakat bergandengan tangan bersama-sama melangkah ke depan, untuk membawa lembaga MPR ini, menjadi rumah kebangsaan dan selalu menjaga Pancasila sebagai yang terdepan bagi kehidupan bangsa.
“Amanah untuk memimpin MPR selama lima tahun yang akan datang, adalah kepercayaan yang luarbiasa. Pelaksanaan tugas konstitusional Pimpinan MPR juga tidaklah ringan. Untuk itu, kami memerlukan dan akan terus menjalin kerjasama di antara para Pimpinan Majelis, para Pimpinan Fraksi, dan para anggota yang terhormat serta segenap elemen masyarakat,” tandasnya.*