Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey membuka Rapat Kerja Pimpinan Universitas Negeri Manado (Rakerpim Unima) Tahun 2023, yang diselenggarakan di Hotel The Sentra Manado, Senin (09/10/23).
Kegiatan ini mengangkat tema Penguatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum yang Unggul dan Berkualitas.
Dalam sambutannya, Gubernur Olly Dondokambey memberikan apresiasi atas komitmen Unima di segi penatalayanan administrasi program kerja dalam rangka peningkatan SDM di Sulut.
Gubernur Olly juga menegaskan pentingnya membangun kualitas SDM secara berjenjang mulai dari tingkat pendidikan dasar, hingga pendidikan tinggi, serta pentingnya pendidikan etika dan moral. Semua kerja harus tersinkronisasi secara berkesinambungan lewat pengembangan kurikulum yang relevan sesuai dengan tuntutan zaman.
“Ini merupakan tugas dan tanggung jawab dari salah satu universitas terbesar di Sulut ini. Apalagi saat ini, program Pemprov Sulut dalam rangka meningkatkan SDM harus adanya sinergitas. Karena dengan pendidikan yang berkelanjutan bisa bermanfaat bagi generasi muda kedepan,” ujarnya.
Lebih lanjut Gubernur Olly menyampaikan, dengan terciptanya SDM yang berkualitas, lulusan Unima akan semakin mudah mendapatkan lapangan pekerjaan di luar.
“Universitas Negeri Manado akan menjadi harapan apabila alumninya banyak mendapatkan lapangan pekerjaan di luar. Karena semakin banyak atau semakin gampang alumni yang mendapatkan kerja di luar maka semakin naik nilai universitas ini,” sambungnya.
Untuk itu, Gubernur Olly juga mengharapkan, jajaran Unima melakukan penciptaan suasana belajar yang stimulatif, pengembangan kurikulum yang relevan dengan tuntuan pasar kerja, pelatihan dosen dan staf administasi, pembinaan karakter sehingga memiliki integritas dan etika moral yang tinggi, serta tata kelola perguruan tinggi negeri badan layanan umum yang unggul dan berkualitas.
“Penerimaan mahasiswa tingkat nasional 60 persen, masih diisi dari peserta luar daerah. Secara ekonomi ini sangat baik, karena hampir 60 persen orang datang ke Sulawesi Utara. Tetapi 60 persen generasi muda kita, tidak mendapatkan tempat pendidikan yang lebih baik di daerah. Nah ini saya kira banyak hal yang harus kita lakukan, yang menjadi tugas tanggung jawab Universitas Negeri Manado, sebagai salah satu universitas yang tiap tahun mahasiswanya ada 20.000 mahasiswa,” ungkapnya.
Olehnya Gubernur mendorong agar Unima aktif menciptakan inovasi-inovasi dan teknologi yang baru guna mempercepat transformasi pendidikan, dalam memasuki era yang lebih maju ke depan.
“Hal-hal inilah yang menjadi catatan bagi pemerintah. Semoga Universitas Negeri Manado semakin maju dan berdampak bagi Provinsi Sulawesi Utara,” kuncinya.(fia/rls)